Makanan
yang Mengurangi Resiko Kanker
Halo
semuanya...
Di
artikel pertamaku ini aku akan berbagi ilmu tentang macam-macam makanan yang
mengurangi resiko penyakit kanker. Sekarang ini, kanker menjadi salah satu
penyebab utama kematian di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Nah,
kita semua pasti berharap agar tidak merasakan penyakit yang satu ini. Ok,
langsung aja, inilah makanan-makanan yang mengurangi atau bahkan mencegah
kanker...
1.
Kacang tanah
Kacang tanah ini kaya akan vitamin E yang
menurunkan risiko kanker kolon, paru-paru, hati, dan kanker lainnya.
2.
Berry
Kandungan antioksidannya tinggi, sehingga
buah ini jadi salah satu pelawan kanker yang tangguh.
3.
Ubi jalar
Ubi jalar kaya
beta karoten yang dapat menurunkan risiko kanker kolon, lambung, dan paru-paru.
Studi menunjukkan, ubi jalar dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga
setengahnya.
4.
Salmon liar
Salmon, terutama
ikan yang ditangkap liar, merupakan sumber vitamin D yang baik. Makanan yang
kaya vitamin D membantu menghalangi perkembangan pembuluh darah yang memberi
makan tumor tumbuh dan membantu menghentikan proliferasi sel kanker dan
prakanker.
5.
Biji lenan
Aku gak tau ini makanan apa,,, tapi biji ini
mengandung asam lemak omega-3
yang mencegah pertumbuhan sel kanker, selain
itu juga dapat mengurangi inflamasi.
6.
Kunyit
Kurkumin, bahan
aktif dari kunyit yang berperan dalam anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin
juga dapat menjadi penghalang dari komunikasi sel-sel kanker sehingga mencegah
perkembangannya.
7.
Teh
Teh mengandung
senyawa katekin yang menghambat pertumbuhan kanker. Sebuah studi di China
mengatakan, peminum teh hijau memiliki risiko yang lebih rendah untuk
mengembangkan kanker dibandingkan mereka yang tidak.
Teh
hijau maupun teh hitam mengandung antioksidan tertentu, dikenal sebagai
polyphenol (catechins) yang mencegah pembelahan sel-sel kanker. Yang terbaik
pertama adalah teh hijau, lalu diikuti dengan teh hitam. Berdasarkan laporan
dari Journal of Cellular Biochemistry, polyphenol ini banyak terdapat dalam teh
hijau yang dapat melindungi dari berbagai tipe kanker. Daun teh hijau kering
juga mampu mengurangi resiko kanker perut, paru-paru, usus kolon, rectum, hati
dan pangkreas.
8.
Sayuran : brokoli, kol, kembang kol, dll.
Buah dan sayur
mengandung fotonutrien yang sama pentingnya dengan mineral dan vitamin. Sayuran
seperti kembang kol dan kubis mengandung fitonutrien yang dapat membantu
menghambat metabolisme karsinogen dan merangsang tubuh untuk memproduksi enzim
detoksifikasi.
Ketiga
jenis sayuran ini (brokoli, kol, dan kembang kol) memiliki komponen kimia
indole-3-carbinol (I3C) yang berguna memerangi kanker payudara dengan mengubah
estrogen pemicu kanker menjadi bersifat protektif. Brokoli, terutama di bagian kecambah
juga memiliki phytochemical sulforaphane yang dipercaya dapat mencegah beberapa
tipe kanker seperti kanker usus dan rectal. Sulforaphane menginduksi produksi
enzim tertentu yang dapat menonaktifkan radikal bebas dan karsinogen.
9.
Tomat
Studi pada tahun
2009 yang dimuat dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa tomat mengandung likopen yang membantu
mencegah kanker prostat. Likopen merupakan antioksidan kuat yang juga dapat
mencegah pelbagai jenis kanker lainnya.
10. Delima
Delima kaya akan
asam elagik yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menonaktifkan
senyawa penyebab kanker.
11. Bawang
Bombay
Bawang bombai kaya
akan senyawa anti-kanker.
12. Alpukat
Kaya
akan glutathione, antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dalam
tubuh. Para ilmuwan juga percaya alpukat dapat berguna untuk mengobati
hepatitis –penyebab kanker hati- dan masalah-masalah kerusakan hati
lainnya.
13. Cabai
Mengandung
senyawa capsaicin yang dapat menetralisir sejumlah kanker termasuk mencegah
kanker perut. Tapi, jangan lupa ya, untuk penderita maag, jangan
kebanyakan makan cabai.
14. Bawang
putih
Komponen dominan yang terkandung dalam bawang putih yaitu allyl sulfur membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh dan memblokir zat-zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu bumbu dapur ini juga mengandung zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, besi, karoten dan selenium. Komponen-komponen ini dapat mencegah mutasi gen, menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak bahkan merangsang sel kanker untuk membunuh dirinya (apoptosis). Selain itu bawang putih juga berperan sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membunuh kuman helicobacter pylori yang dapat memicu kanker lambung.
Komponen dominan yang terkandung dalam bawang putih yaitu allyl sulfur membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh dan memblokir zat-zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu bumbu dapur ini juga mengandung zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, besi, karoten dan selenium. Komponen-komponen ini dapat mencegah mutasi gen, menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak bahkan merangsang sel kanker untuk membunuh dirinya (apoptosis). Selain itu bawang putih juga berperan sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membunuh kuman helicobacter pylori yang dapat memicu kanker lambung.
15. Jeruk
bali
Seperti halnya
jenis jeruk dan citrus lainnya, buah ini mengandung monoterpenes yang dipercaya
mampu mencegah kanker dengan menyapu karsinogen –penyebab kanker- keluar dari
dalam tubuh. Jeruk juga mengandung vitamin C, beta karoten dan asam folat.
16. Anggur
merah
Anggur
merah mengandung bioflavonoids, antioksidan yang bekerja sebagai penghalau
kanker. Buah mungil ini juga mengandung asam ellagic, zat yang dapat
menghambat pertumbuhan tumor. Minuman anggur merah, bahkan yang tidak
mengandung alkohol sekalipun, memiliki kandungan polyphenols yang dapat
melindungi dari berbagai macam kanker dan menetralisir penyakit-penyakit
penyebab radikal bebas.
17. Jamur
Ada
beberapa jenis jamur yang mampu membantu tubuh memerangi kanker dan membangun
sistem imun, diantaranya shiitake, maitake, dan reishi. Jamur-jamur ini
mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa yang ampuh membantu
membangun imunitas dan merupakan sumber beta glucan. Jamur juga mengandung
protein lectin yang dapat menyerang sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi
dan membelah diri.Ekstrak jamur juga telah sukses diuji di Jepang sebagai
bahan tambahan untuk kemoterapi.
18. Papaya
Kaya
vitamin C yang dapat bekerja sebagai antioksidan, dan juga mengurangi absorsi
nitrosamines –penyebab kanker- dari makanan olahan. Pepaya juga mengandung
folacin –asam folat- yang dapat meminimalisasi dysplasia serviks dan kanker
jenis tertentu.
19. Rumput
laut dan tumbuh-tumbuhan laut
Mengandung
beta-karoten, protein, vitamin B12, serat dan klorofil seperti klorofilons
–asam lemak yang penting melawan kanker payudara.
20. Kedelai
Produk-produk
kacang kedelai seperti tahu mengandung beberapa tipe phytoestrogen yang dapat
membantu mencegah kanker payudara dan prostat dengan cara menghambat dan
menekan perubahan sel kanker.
Subhanallah
banget, ya, ternyata makanan yang udah disediain sama Allah terbuat dari
zat-zat yang baik bagi kita. Kita harus bersyukur nih…
Mulai
sekarang, kita harus berusaha untuk lebih memilih makan makanan yang alami dan
berkhasiat (?) dan menjauhi makanan-makanan yang memicu kanker, misal yang
mengandung bahan kimia, dll. Sekian yaaa,,, semoga bermanfaat…
*oiya,
jangan lupa nge-vote blog ini , thx yaaa… J
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar